0 ♥ notes

merekayasa~

sedang menanda kertas

tapi saat terhenti tatkala diri mahu menaip sesuatu di sini
apa yang aku impikan tidak sebesar yang aku miliki
segala nikmat yang telah dikurnia Tuhan, syukur~

Cuma, bersabar akan sesuatu
mencipta dan merekayasa (re-engineering)
"are you insane?"degup hati mengomel.
kenapa harus menutur kata begitu 
bermain nasibmu
kau tanpa malu sungguh dungu

sabar disaat belum iftar
"saya sedang puasa"
memikirkan akan pengelupasan suatu lapisan
tampak hancur sebelum kegemilangan
menggerutu mati

saat melemparkan senyuman sinis
dia mara
bertanya
"saya siapkan juga, saya pinjam buka dia dan dia"
moga kota katanya.

Saat merekayasa
hidup memang terasa berbisa
luka dalam disembur Clorox
mencuci tapi terhakis
rasa gembira.


0 ♥ notes

The art of complaining

I, honestly, do not have the talent
To twist
To jump upside down
To deliver
To make people wonder

I, frankly
Would ponder
upon things that hunded percently untrue
But believed
By the dumb fools

Why, why, why
How, how, how
You can smile
You can ride the talk
By enjoying the spices and seemingly perfect ingredients

Have your sense
Widen your mind
Open your eyes
You are fooled
On non-April-fool day!


dyradyana, 2011

0 ♥ notes

saya bukan siapa-siapa

Saya bukan anak dato'
yang bila saya mahu
saya dapatkan hampir apa sahaja

Saya bukan anak maharaja
yang bila saya arahkan
semua menurut perintah takutkan ayah saya

Saya bukan anak ahli politik
yang bila saya mengada-ngada
semua rasa saya comel
sebab nak ampu tuan mereka

Saya bukan siapa-siapa
cuma perhati dari 350 darjah
yang hairan melihat dunia
Selalu
pijak bumi tapi tak lekat tanah
terbang tinggi tapi bukan kepak sendiri
menyanyi sumbang tak tunjuk gigi
mengaku seni tapi cuma mau royalti
Alih-alih
dunia berputar lagi. Tapi bersegi.

dyradyana, 2011




0 ♥ notes

He is my rubber band

You stretch yourself to 1 inch
I pretend that I do not care
Then 2 inches
I feel not okay
More and more
Inches

Distant
You are in your cave
No bluetooth
No connection
Mute
When you power up yourself
Soaring and smile again
Energized by my ignorance
Gain independence
Here I am
Broken.

Dyradyana, 2011






0 ♥ notes

Pet Society

I am thinking of becoming a successful engineer one day, make hundred Ks.... forget about the price tag because I could buy anything *sigh

A dream left a dream. 
Decision to be who's who has been made. Destiny chose me to be one of a kind. Teacher. An ambitious teacher. Ehem, ehem. I proclaim myself an NOT ordinary teacher who perform the duty and responsibility to the expectation of the admin and society. We, the chosen special ones also abide by rules.

Rule #1: Do not swear before the students / Behave yourself in any (serious) condition

In this kind of suburban school, which similar to "To Sir with Love" students, not to mention the ranking of the school is in bottom 300, we are strictly prohibited to use vulgar language nor to point fingers to those innocent children. We are the role models and angels to the students. We cannot bring stick (if possible) to prevent us becoming reptiles. Arm yourself only with preach and chalks.

Rule #2: Wear proper attire inside or outside the school compound at ALL time

I would advise this to those who care what people care talk about you. In my case, I live in the place where I can stumble upon almost every student and parent of the young and innocent children. They may look at you from top to toe to judge you. Be careful because, once again, you are the role models to their children. They hope you make changes. And the ones who make changes must be brilliant and PERFECT in their eyes.

#Rule 3: To be continued in next post.

P/S: How you can grow up with lots of expectations from every angle?  No way! (rebel kanak2 punya style)

0 ♥ notes

Ramadhan itu indah~


1 ♥ notes

Untitled



Having thinking all of the mess, I am still waiting for no reason. For I do not know where does this waiting lead me to. I hope for you to realize one day that living half alive was not easy. But you chose that road. You chose that. Even you do not verbalise it I know. I am not so into messing with the messy room you have there, I choose to leave us. It is a hard decision. I understand that loving you is suicide, I really do not know whether should I stay or leave. But, .... I make believe that I will be happier soon because you'll do too. Insya-Allah.


0 ♥ notes

Don't come back for me




I wish I do not look back in anger. 
I wish it is forgivable
I am really hope that the pain has the killer
I do understand that I will no longer happier
When inside me crowded with emptiness
Look at me now
The heart is flying round the jar of heart
It is leaving
Somewhere could not be found. 






0 ♥ notes

The empty boxes get the attention and so dear.

Pasti, kepastian yang penuh rasa pahit


Lantas diuli dengan pepejal asing

Lalu lembap dengan larutan hijau kotor

Asing, kau semakin asing

Melenturkan secebis nikmat dan percaya

Lemas, lepas, bebas,

terbang bersama hablur tepu tapi lutsinar

Aku saat percaya cahaya semakin kabur

Semakin luntur

Semakin lemah lajunya

Mengapa harus dewata raya menunjuk kuasanya

Saat kegelapan membelah jiwa alam

Lalu harus kemana tuju sang Pheonix

Di kala mentari meminjam sinar

Kerana aku bukan

Sang puteri lindungan bulan.

0 ♥ notes

Tidak lagi

Kenapa manusia sentiasa punya pilihan dan selalu mereka tersalah pilih ( atau betul Cuma kurang tepat), aku adalah manusia yang kerap musykil dan akan sentiasa mempersoalkan kelebihan orang yang boleh membuat pilihan tapi tidak sedar akan kelebihan tersebut. Bersyukur la kau nak, pilihanmu akan membentuk jalan hidupmu, juga, pilihanmu akan mencorak warna hidupmu, dan percaya atau tidak, pilihanmu boleh mengancam atau menjamin bahagiamu. Aku Cuma ingin kau tahu bahawasanya kau punya pilihan. Penentu nasibmu adalah usahamu. Belajarlah memilih dengan cara yang paling tepat. Mungkin kurang selamat tapi pengakhirannya menjanjikan aman, atau pilihan selamat tapi sedari atau tidak, jalan penuh liku.


Aku pernah berada di berapa ketika dan saat harus memilih . It was a life-changing moment. Aku harus memilih cita-cita aku dan cita-cita orang tuaku. Aku juga harus memilih samada memilih masa depanku atau cinta. Dan ketahuilah aku bukan pemilih yang tepat. Dan akhirku juga penuh liku. Punya takdir sebegini bikin aku semakin risau akan pengakhiranku. Adakah aku di landasan yang akhirnya mencapai destinasi pilihanku sendiri atau kelam dalam sesalku. Tiada kesudahan bagi mereka yang sentiasa menoleh. Aku mahu percaya happy ending wujud pada setiap yang percaya akan wujudnya ia. Aku mahu percaya ending aku pasti seindah yang aku lakarkan.

Cuma aku tak percaya akan cinta lagi. Aku sudah tak bisa mencintai lagi. Aku sudah membenci cinta. Sudah penat mencinta dan hanya ada Cuma rasa takut akan hati ini berbunga ros hitam. Biarlah ia tandus dari punya duri tajam menikam. Aku terlalu kecewa bila saat bahagia di puncak, dia lantas tinggalkan aku dan pilih yang lain. Ya, aku terus terang rasanya semahu mati. Aku benci kerana aku percaya cinta, lagi dan lagi. Dan biarlah rasa ini terkubur mati. Biar Tuhan tentukan aku hanya akan bersama dia yang Cuma punya rasa cinta pada Yang Esa. Dan bukan padaku, aku lebih rela.

Tetapi, tidak akan.

Tidak mungkin lagi.