Pasti, kepastian yang penuh rasa pahit
Lantas diuli dengan pepejal asing
Lalu lembap dengan larutan hijau kotor
Asing, kau semakin asing
Melenturkan secebis nikmat dan percaya
Lemas, lepas, bebas,
terbang bersama hablur tepu tapi lutsinar
Aku saat percaya cahaya semakin kabur
Semakin luntur
Semakin lemah lajunya
Mengapa harus dewata raya menunjuk kuasanya
Saat kegelapan membelah jiwa alam
Lalu harus kemana tuju sang Pheonix
Di kala mentari meminjam sinar
Kerana aku bukan
Sang puteri lindungan bulan.
Kenangan Dulu
7 years ago
0 ♥ notes:
Post a Comment